- Interpersonal ~ memanajemen melalui orang lain. Interpersonal dibagi menjadi 3 peran, yaitu :
- Figurehead, manajer dipandang sebagai pemimpin dan otoritas dalam perusahaan.
- Leader, mampu bertanggung jawab dalam memberikan motivasi dan arahan kepada bawahannya.
- Liaison, memiliki jaringan dari luar yang mampu memberikan bantuan dan informasi ke dalam perusahaan.
- Informational ~ memanajemen melalui informasi. Informational ada 3 peran, yaitu ;
- Monitor, menerima berbagai informasi dari dalam maupun luar organisasi.
- Disseminator,manajer harus menyalurkan informasi yang ia terima dari luar organisasi dan informasi yang berasal dari bawahan maupun staf lainnya ke dalam organisasi yang ia pimpin.
- Spokesperson, manajer menyampaikan informasi yang ia terima keluar lingkungan organisasi.
- Decisional ~ membuat keputusan. Decisional ada 4 peran, yaitu :
- Enterpreneur, manajer melihat peluang-peluang yang ada untuk meningkatkan organisasi dan mengadaptasinya untuk mengubah kondisi dalam organisasi.
- Disturbance Handler, manajer mampu mengatasi tekanan dan gangguan yang terjadi di dalam organisasi.
- Resources Allocator, manajer membuat atau menyetujui keputusan yang signifikan dalam organisasi mengenai sumber daya.
- Negotiator, manajer bertanggung jawab untuk mewakili organisasi dalam bernegoisasi dengan pihak lain.
- Tecnichal Skills, kemampuan manajer dalam menggunakan pengetahuan khusus dan keahlian yang dimilikinya di dalam organisasi.
- Human Skills, kemampuan manajer untuk bekerja dengan memahami dan memotivasi orang lain baik individu maupun kelompok.
- Conceptual Skills, kemampuan metal manajer dalam menganalisa dan mendiagnosa suatu situasi yang kompleks.
Dalam menjalankan tugasnya, seorang manajer harus memperhatikan peran-peran yang harus dimilikinya seperti interpersonal, information, dan decisional. Selain peran, seorang manajer juga harus memiliki kemampuan- kemampuan dalam memimpin sebuah organisasi, seperti technical skills, human skills, dan conceptual skills.
Berhasil tidaknya suatu organisasi pastilah ditentukan oleh seorang manajer yang memimpinnya. Oleh karena itu, seorang manajer harus memperhatikan peran-peran dan tidak hanya memiliki pengetahuan yang luas saja, tetapi juga kemampuan yang dapat menunjang keberhasilan organisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar